Jumat, 19 April 2013

Kisi – kisi Ulangan Semester 2 Sejarah

1. Golongan Muda
# Soekarni
# Jusuf Kunto
# Chaerul Saleh
# Shodancho Singgih, perwira PETA dari Daidan I Jakarta sebagai pimpinan rombongan penculikan.
# Shodancho Sulaiman
# Chudancho Dr. Soetjipto
# Chudancho Subeno sebagai pemimpin Cudan Rengasdengklok (setingkat kompi)
# Honbu (staf) yang dipimpin oleh Budancho Martono.
Mereka menculik Moh. Hatta dan Soekarno ke Rengasdengklok agar melakukan proklamasi kemerdekaan secepatnya. Sedangkan golongan tua menginginkan proklamasi kemerdekaan melalui PPKI.
2. Sidang pertama PPKI dan Keputusannya
Dilaksanakan pada 18 Agustus 1945
Pada sidang pertama ini PPKI menghasilkan suatu kesepakatan tentang naskah pembukaan Undang Undang Dasar 1945, memilih presiden dan wakil presiden pertama (Ir. Soekarno dan Moh. Hatta) dan untuk sementara waktu Presiden dibantu oleh sebuah Komite Nasional Indonesia.
3. Pergantian Kabinet Pada Masa Demokrasi Liberal
a. Kabinet Natsir (6 September 1950 – 20 Maret 1951)
b. Kabinet Sukiman (27 April 1951 – 3 Februari 1952)
c. Kabinet Wilopo (3 April 1952 – 2 Juni 1953)
d. Kabinet Ali I/Ali-Wongso (30 Juli 1953 – 24 Juli 1955)
e. Kabinet Burhanuddin Harahap (12 Agustus 1955 – 3 Maret 1956)
f. Kabinet Ali II (24 Maret 1956 – 9 April 1957)
g. Kabinet Djuanda (9 April 1957 – 5 Juli 1959)
4. Dekrit Presiden
Pada tanggal 5 Juli 1959, jam 17.00 WIB presiden mengeluarkan Dekrit yang berisi :
1. Pembubaran Konstituante
2. Berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950
3. Pembentukan MPRS yang terdiri atas anggota DPR, utusan daerah dan golongan-golongan serta pembentukan DPAS.
5. Peran masing – masing daerah dalam mempertahankan Kemerdekaan Indonesia (Aceh dan Sumatera)
Aceh
Berita proklamasi disambut Aceh dengan membentuk API pada 6 Oktober 1945. Organisasi tersebut mengambil alih markas tentara Jepang dan mengibarkan bendera merah putih di Langsa, Banda Aceh, Ule Lhe.
24 November 1945 tentara Jepang menyerang Lhokseumawe dan menyerah pada pemuda Aceh dan menyerahkan senjata.
16 Juni 1948 Said Mohammad Alhabsyi selaku panitia pengumpulan dana untuk membeli pesawat berhasil mengumpulkan dana US$130.000
20 Agustus 1948 Juned Yusuf dan beberapa orang lagi berhasil mengumpulkan 20 Kg emas dan sejumlah uang.
Pembelian pesawat di Singapura dibawag pimpinan Wiweko Supomo. Pesawat tersebut dinamai 001 Seulawah (gunung emas) tiba di Indonesia pada oktober 19548.
Pada masa Agresi Militer II, pesawat tersebut berada di India untuk perbaikan besar. Setelah selesai, terjadi Blokade di Belanda lalu dioperasikan di Burma. Hasil dari operasi tersebut digunakan untuk membeli obat, senjata dan dua pesawat lagi (RI 007 dan RI 009). Wah, ternyata Indonesia punyak pesawat James Bond jugak ya. Heheheh…..
Sumatera Utara
13 Oktober 1945 didirikan Barisan Pemuda Indonesia yang dipimpin Achmad Tahir. Tindakannya mengambil alih gedung-gedung pemerintah dan merebut senjata Jepang.
9 Oktober 1945 Kedatangan pasukan Sekutu membuat situasi kota Medan Panas (bukan karena iklim ya). Namun karena Provokasi-provokasi yang dilakukan Belanda sehingga meletuslah pertempuran Medan Area.
9 Mei 1947 Di Sibolga, rakyat berjuang mengusir kapal Belanda. Peringatan Residen Tapanuli, dr. F.L. Tobing agar kapal tersebut meninggalkan perairan Sibolga paling lambat tanggal 12 Mei 1947 pada pukul 10.00 WIB tidak dipenuhi. Sehingga terjadi pertempuran hebat antara Belanda dengan Komando Pasukan Khusus.
6. Perjanjian Roem-Royen
Tercapai kesepakatan antara Indonesia-Belanda. Pihak RI antara lain memerintahkan untuk menghentikan perang gerilya dan akan turut dalam KMB dengan maksud mempercepat penyerahan kedaulatan yang sungguh-sungguh dan lengkap pada negara Indonesia Serikat tanpa bersyarat.
7. KMB dan Hasilnya
KMB diadakan di Den Haag pada tanggal 23 Agustus – 2 November 1949dengan UNCI sebagai penengahnya. Delegasi Belanda dipimpin oleh Van Marseven dan ketua konferensi adalah Perdana Menteri Belanda Wilian Dress. Hasil dari KMB adalah :
a. Belanda mengakui RJS sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
b. Status Irian Barat akan dibicarakan 1 tahun setelah penyerahan kedaulatan.
c. RIS dan Negeri Belanda akan disatukan dalam Uni-Indonesia-Belanda yang diketuai oleh Ratu Belanda.
d. RIS mengembalikan hak milik dan memberikan hak konsesi dan izin baru bagi perusahaan-perusahaan Belanda.
e. RIS harus mengganti biaya yang dikeluarkan Belanda selama berada di Indonesia sebesar 4.418 miliar gulden
8. Pembebasan Irian Barat
a) Perjuangan Diplomatik
b) Konfrontasi Ekonomi
c) Tri Komando Rakyat
9. Konfrontasi Ekonomi
a. Mengadakan pemogokan total oleh buruh-buruh yang bekerja di perusahaan-perusahaan Belanda pada tanggal 2   Desember 1957
b. Mearang beredarnya semua media dan film yang menggunakan bahasa Belanda
c. Melarang pesawat – pesawat milik KLM Belanda mendarat dan terbang di atas wilayah Indonesia
d. Melarang aktivitas konsuler Belanda di Indonesia pada tanggal 2 Desember 1957
e. Melakukan pengambilalihan dan Nasionalisasi perusahaan – perusahaan Belanda di Indonesia yang dilakukan oleh para buruh yang bekerja di perusahan tersebut.
10. Gencatan Senjata Indonesia-Belanda
a. Slambat-lambatnya pada tanggal 1 oktober 1962, penguasaan atas Irian Barat dipegang oleh pemerintah sementara PBB atau UNTEA dengan ketua Dr. Jalal Abdoh dari iran yang akan tiba di Irian Barat untuk menerima penyerahan kekuasaan dati pemerintah Belanda
b. UNTEA akan menggunakan tenaga yang berasal dari Indonesia yaitu Mr. Sujarwo Condronegoro, penduduk Irian Barat dan sisa pegawai Belanda.
c. Pasukan Indonesi yang sudah ada di Irian Barat tetap berada disana, namun berada dibawah kekuasaan UNTEA.
d. Angkatan perang Belanda secara bertahap dikembalikan ke negerinya.
About these ads

Tidak ada komentar:

Posting Komentar